Tegas! Tentara Angkatan Darat AS yang Menolak Vaksin Bisa Diskors hingga Dipecat

- 16 September 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi. Angkatan Darat AS akan skors atau pecat personel yang menolak vaksin Covid-19.
Ilustrasi. Angkatan Darat AS akan skors atau pecat personel yang menolak vaksin Covid-19. /Reuters/Suhaib Salem/

PR CIREBON - Perwira militer Amerika Serikat (AS) yang menolak vaksinasi virus corona atau Covid-19 bisa diskors dan bahkan mungkin diberhentikan, kata Angkatan Darat AS pada Selasa, 14 September 2021.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan agar semua anggota dinas militer aktif diwajibkan untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Angkatan Darat AS mengatakan telah melaksanakan perintah tersebut sejak akhir Agustus.

Baca Juga: Benarkah Air Kelapa Bermanfaat bagi Covid-19 dan Bisa Menetralisir Vaksin? Berikut Penjelasan dr. Adam Prabata

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, mereka menambahkan bahwa tentara dapat meminta pengecualian karena alasan medis, agama, atau administrasi.

Namun, para komandan, sersan mayor, sersan satu, dan perwira di posisi Daftar Seleksi Komando yang menolak vaksin dan tidak meminta pengecualian akan menghadapi skors dan bebas tugas, demikian pernyataan Angkatan Darat.

Meski begitu, tentara akan terlebih dulu dinasihati jika menolak untuk divaksinasi.

Baca Juga: Keasyikan Rekam Instastory, Atta Halilintar Jatuh Tersungkur, Aurel Hermansyah: Ya Allah ...

"Meskipun tentara yang menolak vaksin akan dinasihati lebih dulu oleh rantai komando dan petugas medis mereka, kegagalan mematuhi (perintah ini) dapat mengakibatkan hukuman administratif atau nonyudisial, termasuk dibebastugaskan atau dipecat," katanya.

Panglima Komando Medis Angkatan Darat AS Raymond Scott Dingle mengatakan bahwa vaksinasi sangat perlu untuk keselamatan banyak pihak.

Terlebih saat ini ada Covid-19 varian Delta yang amat sangat mudah menular.

Baca Juga: Rekomendasi Download Attendance Management Software dan Manfaatnya!

"Ini benar-benar masalah hidup dan mati bagi tentara kita, keluarga mereka, dan komunitas tempat kita tinggal," kata dia.

Hingga pekan lalu, Departemen Pertahanan AS telah melaporkan lebih dari 353.000 kasus Covid-19 di kalangan militer.

Dari angka tersebut, ada lebih dari 450 kematian.

Baca Juga: Guru Besar FKUI Sebut Vaksin yang Ada Masih Mampu Tangani Varian Baru Covid-19, Meski Efikasi Menurun

Diharapkan bahwa perintah itu bisa dipatuhi oleh setiap personel.

Angkatan Darat AS berharap seluruh personel unit-unit dinas aktif sudah selesai divaksinasi secara penuh pada 15 Desember.

Dan untuk unit Cadangan dan Garda Nasional, diharapkan dapat divaksinasi penuh pada 30 Juni tahun depan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah