Presiden Tunisia Sebut Negaranya Dijalankan oleh 'Mafia': Saya Tak akan Terlibat dalam Dialog dengan Pencuri

- 15 September 2021, 22:00 WIB
Presiden Tunisia kais Saied dalam video yang diunggah di halaman Facebook kepresidenan menuturkan bahwa negranya dijalankan oleh 'mafia'.
Presiden Tunisia kais Saied dalam video yang diunggah di halaman Facebook kepresidenan menuturkan bahwa negranya dijalankan oleh 'mafia'. /Instagram.com/@kais_saied_president

Perebutan kekuasaannya terjadi di tengah pertikaian legislatif kronis yang telah melumpuhkan pemerintahan.

Hal itu diikuti oleh gerakan anti-korupsi yang mencakup penahanan, larangan bepergian, dan tahanan rumah bagi para politisi, pengusaha, dan pejabat pengadilan.

Baca Juga: Veteran Berusia 103 Tahun Ini Tidak Diberi Makan 2 Hari Selama di Rumah Sakit, Sebut Adanya Miskomunikasi

Meskipun ada tuntutan berulang dari partai politik, Kais Saied belum menunjuk pemerintahan baru atau mengungkapkan peta jalan menuju normalisasi.

Selama akhir pekan dia mengatakan akan segera ada pencalonan untuk pemerintahan baru dan berbicara tentang reformasi konstitusi.

"Pemerintah (baru) akan datang. Tetapi kita perlu tahu kebijakan apa yang akan diterapkan. Tujuannya adalah untuk memenuhi tuntutan rakyat Tunisia," ujarnya.

Baca Juga: Penuh Kesegaran, Simak 4 Langkah Mudah Resep Tar Lemon yang Enak

"Berurusan dengan pencuri atau pengkhianat tidak mungkin," tambahnya.

Tetapi beberapa orang Tunisia, jengkel dengan kelas politik mereka dan korupsi yang mereka rasakan.

Media Tunisia berspekulasi bahwa Kais Saied mungkin akan mengumumkan pemerintahan sementara yang diikuti dengan revisi konstitusi, yang akan diajukan ke referendum nasional, sebelum mengadakan pemilihan legislatif.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x