20 Tahun Setelah Peristiwa 9/11, Apakah Taliban telah Memutuskan Hubungannya dengan Al Qaeda?

- 12 September 2021, 11:30 WIB
Pertanyaan kini muncul, apakah Taliban telah benar-benar memutus hubungan dengan jaringan teroris terbesar dunia, Al Qaeda.
Pertanyaan kini muncul, apakah Taliban telah benar-benar memutus hubungan dengan jaringan teroris terbesar dunia, Al Qaeda. /Reuters/Sara K. Schwittek

Upaya penyangkalannya dimaksudkan untuk menyatakan bahwa Taliban, pada kenyataannya, adalah kelompok yang tanpa sadar telah menjadi korban ketika AS menginvasi Afghanistan.

AS serta PBB terus mengklaim bahwa Taliban belum memutuskan hubungannya, memberikan nama-nama anggota dan afiliasi Al Qaeda yang telah tewas di berbagai provinsi Afghanistan saat berperang bersama Taliban.

Baca Juga: 20 Orang Tewas dalam Pertempuran Antara Milisi dan Pasukan Keamanan Myanmar, Aktivis: Tidak Punya Pilihan Lain

Taliban telah mengecam klaim itu sebagai propaganda, dan mengeluarkan bantahan.

Reaksi ini tidak mengejutkan mengingat, berdasarkan ketentuan perjanjian damai Taliban-AS Doha pada 29 Februari 2020, kelompok itu harus memisahkan diri dari Al Qaeda.

Hingga saat ini, masih menjadi misteri serius apakah Taliban telah sepenuhnya memutus hubungan dengan Al Qaeda atau secara diam-diam sebenarnya masih berkomunikasi. ***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah