PR CIREBON- Pada hari Jumat, 10 September 2021, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengimbau suntikan dana ke Afghanistan, pasca negara itu dikuasai oleh kelompok Taliban.
Suntikan dana untuk Afghanistan itu ditujukan Sekjen PBB Antonio Guterres untuk menghindari krisis ekonomi yang akan memicu situasi "bencana" bagi rakyat Afghanistan dan menjadi "hadiah bagi kelompok teroris."
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres itu datang setelah utusan khususnya di Afghanistan, Deborah Lyons memberikan laporan.
Baca Juga: Taliban Resmi Umumkan Pembentukan Pemerintah Baru, Mullah Hassan Akhund jadi PM Afghanistan
Deborah Lyons memperingatkan Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis bahwa pembekuan miliaran dolar aset internasional Afghanistan untuk menjauhkan mereka dari tangan Taliban pasti akan memicu "kemerosotan ekonomi yang parah."
“Saat ini PBB bahkan tidak mampu membayar gajinya kepada pekerjanya sendiri,” kata Antonio Guterres kepada wartawan.
"Kita perlu menemukan cara untuk menghindari situasi yang akan menjadi bencana bagi rakyat dan, menurut saya, sumber ketidakstabilan, dan tindakan, hadiah bagi kelompok teroris yang masih beroperasi di sana," sambungnya.
Baca Juga: Reaksi Berbagai Negara atas Pemerintahan Baru Afghanistan yang Dibentuk Taliban, AS Merasa Prihatin
Seperti diketahui, Al-Qaeda dan afiliasi ISIS di Afghanistan, ISIS-Khorosan, hadir di Afghanistan.