“Kami mencatat daftar nama yang diumumkan secara eksklusif terdiri dari individu yang menjadi anggota Taliban atau rekan dekat mereka dan tidak ada wanita," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.
"Kami juga prihatin dengan afiliasi dan rekam jejak beberapa individu,” lanjutnya.
Baca Juga: Ivan Gunawan Tanya Perasaannya Jika Ada Masalah, Ayu Ting Ting: Kalau Bisa Teriak, Aku Teriak
Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia dengan hati-hati memantau perkembangan di Afghanistan.
“Kami tidak tahu berapa lama kabinet interim ini akan bertahan. Yang harus kita lakukan adalah mengikuti proses ini dengan hati-hati,” katanya.
Baca Juga: Heran Spa Boleh Buka Tapi Gym Tutup, Deddy Corbuzier: Gue Buka Pijat Plus-plus Juga Nih
Qatar
Taliban menunjukkan "pragmatisme" dan harus diadili atas tindakan mereka, kata seorang pejabat tinggi Qatar kepada kantor berita AFP dalam sebuah wawancara eksklusif,
“Mereka telah menunjukkan banyak pragmatisme. Mari kita ambil peluang di sana… dan lihat tindakan publik mereka,” kata Asisten Menteri Luar Negeri Lolwah al-Khater.