Pencarian Tahanan yang Kabur dari Penjara Berlanjut, Palestina Peringatkan Israel akan Hal Ini

- 9 September 2021, 14:30 WIB
Penjara Israel berkeamanan tinggi - Palestina memperingatkan Israel jika mereka memasuki kamp pengungsi untuk mencari 6 tahanan yang kabur dari penjara.
Penjara Israel berkeamanan tinggi - Palestina memperingatkan Israel jika mereka memasuki kamp pengungsi untuk mencari 6 tahanan yang kabur dari penjara. /Reuters/ Gil Eliyahu/

PR CIREBON – Anggota kelompok Jihad Islam Palestina menanggapi pencarian besar-besaran yang dilakukan oleh Israel dalam mencari tahanan yang kabur dari penjara.

Menurut kelompok itu, mereka akan melawan pasukan Israel jika memasuki kamp pengungsi Jenin untuk mencari enam tahanan Palestina tersebut.

Pada Rabu, 8 September 2021 waktu setempat, tentara Israel dengan anjing pelacak menjelajahi celah di tembok pemisah Israel di dekat kota Palestina Yaabad dekat Jenin.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persib Bandung Hadapi Persita Tangerang, Marc Klok Persiapkan Chemistry

Sementara itu, pesawat pengintai terbang di atas kota tersebut, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Ketegangan di daerah Jenin terjadi ketika tembakan bergema di seluruh kamp pada Selasa, 7 September 2021 malam.

Karena itu, pejuang Palestina berjanji untuk bertindak jika pasukan Israel melukai mereka yang kabur atau tahanan Palestina lainnya di penjara-penjara Israel.

Baca Juga: Presiden Jokowi Komentari Varian Baru Covid-19 Mu: Saya Ingin Ini Menjadi Perhatian Semuanya

Tidak jelas di mana enam warga Palestina itu bersembunyi, meskipun mereka diyakini menuju Jenin, tempat keluarganya tinggal.

Di Jenin, Otoritas Palestina yang diakui secara internasional juga hanya memiliki sedikit kendali.

Sementara itu, puluhan pos pemeriksaan didirikan antara Tepi Barat dan Israel, karena pihak berwenang Israel khawatir warga Palestina bersenjata akan menyerang pemukim Israel di Tepi Barat.

Baca Juga: Tak Hanya Pemalu, 3 Zodiak Ini Cenderung Tertutup dengan Sekitar

Jamal Zubeidi, paman dari salah satu tahanan, mengatakan keluarga memperkirakan bahwa tentara Israel akan menyerang kamp setiap saat.

“Kami tidak tahu kapan mereka akan datang, tetapi kami memperkirakan mereka bisa datang kapan saja dan kami siap,” kata Zubeidi.

“Keluarga kami telah menderita akibat pendudukan Israel selama bertahun-tahun,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Seluruh Pengusaha Agar Tetap Waspada Meski Kasus Covid-19 Menurun

Para tahanan yang kabur termasuk Zakariya Zubeidi, 46, mantan pemimpin partai Fatah di kota Jenin, Tepi Barat utara, serta lima anggota Jihad Islam Palestina.

Jihad Islam juga memperingatkan Israel agar tidak menyakiti enam orang tersebut.

Terlepas dari suasana tegang di kamp pengungsi Jenin, banyak pemuda yang bersorak untuk lolosnya enam tahanan, serta kemungkinan melawan pasukan Israel jika mereka memasuki kamp.

Baca Juga: Tak Ada Kompromi, Taliban Larang Perempuan di Afghanistan untuk Olahraga

“Teman-teman tidak takut. Mereka memperjuangkan hak-hak mereka,” ujar Noor Saadi, yang sebelumnya menghabiskan dua tahun di penjara Israel.

Sejak tahanan melarikan diri, Layanan Penjara Israel telah memecah kelompok-kelompok anggota Jihad Islam di berbagai penjara.

Penjara juga mengevakuasi 90 tahanan Palestina dari total 360 yang ditahan di Gilboa, karena fasilitas tersebut menjalani pemeriksaan intensif.

Baca Juga: WHO Mencari Vaksin Covid-19 untuk Negara Miskin: Saatnya untuk Kepemimpinan Sejati, Bukan Janji Kosong

Israel mengatakan menangkap enam orang itu adalah masalah yang mendesak, tidak hanya untuk mencegah potensi serangan, tetapi juga karena pelarian mereka membuat orang-orang bersenjata dari berbagai faksi berani menghadapi militer Israel.

Sejak melarikan diri, tentara Israel telah menggerebek beberapa desa di dekat Jenin serta menyita rekaman dari kamera pengintai dan memeriksa identitas penumpang mobil.

Tentara Israel juga telah meningkatkan kehadiran mereka di tempat-tempat umum di Israel.

Baca Juga: Lengkap! Kode Redeem PUBG Mobile, 9 September 2021: Dapatkan Skin, Cool Outfits dan Hadiah Menarik Lainnya

Tiga warga Palestina dari desa Noura di Israel utara ditangkap karena dicurigai membantu para tahanan dalam pelarian mereka.

Menurut Israel, salah satu tahanan yang kabur ditangkap oleh kamera pengintai di masjid kota.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah