Selain itu, koalisi juga mengatakan bahwa telah melakukan pencegatan dan menghancurkan rudal balistik menuju Jazan dan Najran yang berada di bagian selatan negara itu.
Koalisi sebelumnya sudah melaporkan intersepsi tiga drone bermuatan bahan peledak yang menuju kerajaan Arab Saudi.
Arab Saudi Timur adalah rumah bagi infrastruktur pengolahan minyak dalam skala besar, sebelumnya wilayah tersebut juga menjadi sasaran dan sempat terkena serangan udara.
Serangan udara tersebut terjadi pada September 2019 dan diarahkan kepada dua pabrik Aramco di timur, sehingga melumpuhkan sementara setengah dari produksi minyak negara itu.
Houthi Yaman, yang secara teratur meluncurkan drone dan rudal itu, telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap instalasi minyak Arab Saudi di masa lalu.
Baca Juga: Pria Wajib Tahu! 3 Kepribadian Ini Harus Dimiliki untuk Mendapatkan Kepercayaan Wanita
Meski begitu, disebutkan bahwa serangan tersebut tidak terlalu memberikan dampak pada fasilitas raksasa minyak yang dikendalikan negara Arab Saudi Aramco.
Dikatakan bahwa serangan tersebut jatuh atau terjadi di luar fasilitas Aramco.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Koalisi militer pimpinan Arab Saudi menggenggam Yaman pada tahun 2015.