PR CIREBON- Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan Kamis, 9 Juni 2021, Korea Utara terus mengembangkan kemampuan nuklir dan rudal balistiknya, yang menimbulkan ancaman yang meningkat bagi Amerika Serikat dan sekutunya.
Tanggapan terkait Korea Utara itu disampaikan Lloyd Austin dalam keterangan tertulis kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat sebelum sidang di Permintaan Departemen Pertahanan untuk anggaran $715 miliar untuk tahun fiskal 2022.
"Pyongyang (Korea Utara) terus mengembangkan program nuklir dan misil balistiknya, menimbulkan ancaman yang meningkat bagi sekutu dan mitra regional dan dengan ambisi untuk dapat menyerang tanah air AS," kata Lloyd Austin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Korea Times.
Lloyd Austin menyebut Korea Utara sebagai salah satu dari empat negara yang menjadi ancaman bagi Amerika Serikat, bersama dengan Tiongkok, Rusia, dan Iran.
Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, setuju bahwa Korea Utara menimbulkan "bahaya nyata" bagi AS.
Dia mengatakan Korea Utara "terus meningkatkan kemampuan rudal balistiknya dan memiliki kapasitas teknis untuk menghadirkan bahaya nyata bagi tanah air AS serta sekutu dan mitra kami di seluruh Indo-Pasifik."
"Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda moderasi dalam fokus mereka pada kemampuan militer dengan mengorbankan warga mereka yang paling rentan dan perdamaian Semenanjung Korea," tambah Jenderal Milley dalam kesaksian tertulisnya sendiri.