Bom Bunuh Diri Meledak di Bandara Kabul Afghanistan, Warga Sipil hingga Marinir AS Dilaporkan Tewas

- 27 Agustus 2021, 05:20 WIB
Bom bunuh diri menyebabkan 2 ledakan di bandara Kabul yang penuh dengan warga sipil dan menewaskan mereka serta marinir AS.
Bom bunuh diri menyebabkan 2 ledakan di bandara Kabul yang penuh dengan warga sipil dan menewaskan mereka serta marinir AS. /Reuters/ HO/

Seorang pejabat Taliban mengatakan setidaknya 13 orang termasuk anak-anak tewas dalam serangan itu dan 52 terluka, meskipun angka-angka tersebut belum lengkap.

Salah satu rumah sakit bedah yang dijalankan oleh badan amal Italia mengatakan mereka merawat lebih dari 60 orang yang terluka.

Baca Juga: Polandia Menjadi Negara Eropa Pertama yang Menghentikan Evakuasi di Afghanistan

Ledakan itu terjadi di tengah kerumunan orang di luar bandara yang telah berkumpul selama berhari-hari.

Mereka berharap dapat melarikan diri dengan angkutan udara yang menurut Amerika Serikat akan berakhir pada Selasa, 31 Agustus mendatang, menyusul pengambilalihan negara itu oleh Taliban.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut, namun para pejabat AS menuding afiliasi ISIS di Afghanistan, ISIS-Khorosan, yang telah muncul sebagai musuh Barat dan Taliban.

Baca Juga: Bagikan Potret Mesra Bareng 'Mantan Pacar', Nora Alexandra: Sering Ngeselin tapi Sayang

Seorang saksi yang menyebut namanya sebagai Jamshed mengatakan dia pergi ke bandara dengan harapan mendapatkan visa ke Amerika Serikat.

"Ada serangan bom bunuh diri yang sangat kuat dan dahsyat, di tengah-tengah masyarakat. Banyak yang tewas, termasuk warga Amerika," katanya.

Zubair, seorang insinyur sipil berusia 24 tahun, telah mencoba selama hampir seminggu untuk masuk ke dalam bandara dengan sepupunya yang memiliki surat-surat yang mengizinkannya untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah