Taliban Hadapi 'Bencana Kesehatan dan Ekonomi', Usai Afghanistan Kehabisan Uang Tunai

- 26 Agustus 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi.  Afghanistan kehabisan uang akibat penerbangan yang membawa palet uang kertas dihentikan, kini Taliban alami bencana ekonomi.
Ilustrasi. Afghanistan kehabisan uang akibat penerbangan yang membawa palet uang kertas dihentikan, kini Taliban alami bencana ekonomi. /REUTERS/Stringer

Sementara itu negara-negara Barat pada hari Rabu melanjutkan upaya untuk mengevakuasi orang-orang dari Afghanistan ketika tenggat waktu 31 Agustus untuk penarikan pasukan asing semakin dekat.

AS dan sekutunya telah mengevakuasi lebih dari 70.000 orang, termasuk warga negara mereka, personel NATO, dan warga Afghanistan yang berisiko.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah John Cena Meninggal Dunia?

Puluhan ribu warga Afghanistan yang takut akan penganiayaan telah memadati bandara Kabul sejak pengambilalihan Taliban.

Banyak orang berkerumun di luar bandara pada hari Rabu ketika tentara dari AS dan Inggris berusaha menjaga ketertiban.

Mereka yang mencoba melarikan diri membawa tas berisi barang-barang dan melambaikan dokumen kepada tentara dengan harapan bisa masuk.

Baca Juga: Okky Lukman Ulang Tahun, Iis Dahlia: Selalu Ceria dan Penuh Tawa

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan batas waktu untuk mengevakuasi orang hingga menit terakhir bulan ini.

Prancis mengatakan akan melanjutkan evakuasi selama mungkin tetapi kemungkinan akan segera berakhir.

Kanselir Angela Merkel mengatakan akhir dari jembatan udara dalam beberapa hari tidak boleh berarti akhir dari upaya untuk melindungi para pembantu Afghanistan dan membantu orang-orang Afghanistan yang telah ditinggalkan dalam keadaan darurat yang lebih besar dengan pengambilalihan Taliban.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: eurasiareview.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah