Seorang inspektur satwa liar meragukan keberlangsungan Balobanova di dalam hutan usai ditemukannya bau dan jejak hewan.
"Tidak mungkin lagi berharap wanita itu ditemukan dalam keadaan hidup,” kata inspektur satwa liar Andrei Sakulin.
Diungkapkan oleh Andrei bahwa jejak kaki yang ditemukan terdiri dari induk beruang dan anaknya.
“Ada jejak kaki induk beruang dan anaknya yang berarti tempat itu “sangat berbahaya bagi manusia”, katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari NY Post.
Dia mengatakan jika manusia tak sengaja berada di antara kawanan beruang tersebut maka akan segera diserang tanpa adanya peringatan.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Tawarkan Bantuan untuk Meningkatkan Upaya Menuju Perdamaian di Afghanistan
"Jika seseorang secara tidak sengaja menemukan diri mereka di antara beruang dan anaknya, pemangsa dapat menyerang dengan segera dan kasar, tanpa geraman dan peringatan," ucapnya.***