Sebagian besar kasus itu didorong oleh penyebaran varian Delta yang sangat menular, terutama di beberapa bagian negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), 50,1 persen orang Amerika dianggap sepenuhnya divaksinasi Covid-19, sementara 58,5 persen telah menerima setidaknya satu dosis.
Baca Juga: Resmi! Hampir Seabad Dioperasi Chevron, Mulai Hari Ini Blok Rokan Dikelola Pertamina
Para ahli kesehatan masyarakat menggambarkan lonjakan yang sedang berlangsung sebagai wabah bagi mereka yang tidak divaksinasi.
Selama berminggu-minggu, pihak kesehatan telah mendesak puluhan juta orang Amerika yang tetap tidak divaksinasi untuk mendapatkan suntikan yang tersedia secara luas.
Sekarang, total kasus baru harian di seluruh AS telah melonjak menjadi 118.000, tertinggi sejak Februari.
Baca Juga: Arab Saudi Resmi Buka Haji dan Umrah untuk Orang Asing dengan Syarat Sudah Vaksinasi Covid-19
Sementara kematian naik 89 persen selama dua minggu terakhir, meskipun sedikit menurun di seluruh dunia.
“Kita seharusnya tidak pernah sampai di masa sekarang ini,” ujar Francis Collins, direktur National Institutes of Health.
“Kita tidak akan berada di tempat kita sekarang dengan gelombang Delta ini jika lebih efektif dalam membuat semua orang divaksinasi. Sekarang kita membayar harga yang mengerikan," ia menambahkan.