PR CIREBON - Setelah hampir satu abad Blok Rokan dikelola Kontrak Kerja Sama (KKKS) Chevron Pacific Indonesia atau CPI.
Maka, per hari ini Senin, 9 Agustus 2021, Blok Rokan secara resmi telah dikelola oleh KKKS Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Blok Rokan ditemukan pertama kali pada 1941 dan mulai beroperasi pada 1951 yang dikelola oleh CPI, perusahaan minyak asal Amerika Serikat.
Blok Rokan memiliki dua lahan terproduktif yaitu lapangan Duri yang ditemukan pada 1941 dan lapangan Minas yang ditemukan pada1944.
Berada di luas area sebesar 6.454 kilometer persegi, Blok Rokan menyumbang kebutuhan minyak nasional hingga 24 persen.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengutarakan Blok Rokan merupakan salah satu Wilayah Kerja (WK) strategis nasional dalam memproduksi minyak.
Baca Juga: Gemas pada Anak Rizki DA, Iis Dahlia: Bilang Abi kalau Ditelepon Angkat ya, Syaki
“Sejak pertama kali diproduksikan pada tahun 1951 hingga tahun 2021, WK Rokan merupakan salah satu wilayah kerja strategis yang telah menghasilkan 11,69 Miliar barel minyak,” kata Arifin, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Pertamina pada 8 Agustus 2021.