Network
PR CIREBON - Pihak Israel mengatakan bahwa mereka siap untuk menjalani "eskalasi" di perbatasan Lebanon dengan Hizbullah.
Pernyataan kesiapan Israel untuk "eskalasi" di perbatasan Lebanon itu usai baku tembak dengan Hizbullah pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Selain itu, Israel juga menyatakan bahwa sebenarnya Hizbullah tak ingin adanya perang habis-habisan dengan mereka.
Baca Juga: Lakukan Hal ini pada Boy William, Shandy Aulia: Hati-Hati sama Brondong yang Begini
“Kami percaya bahwa Hizbullah tidak menginginkan perang total, dan kami jelas tidak ingin berperang,” kata juru bicara militer Israel, Amnon Shefler.
Mereka mengatakan tak ingin meningkatkan kondisi dengan organisasi yang didukung Iran itu ke arah perang total.
Walaupun, diakui juru bicara tersebut, bahwa pihak Israel sendiri merasa siap jika perang total akan terjadi di antara mereka.
Baca Juga: Kecanduan Media Sosial? Simak Tips Hindari Ponsel Saat Bosan Melanda
“Kami tidak ingin meningkat menjadi perang penuh, namun tentu saja kami sangat siap untuk itu," ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya.
"Dan kami tidak akan membiarkan aksi teror ini berlanjut dan kami akan melakukan apa yang diperlukan,” sambungnya.
Hal itu dia katakan menyusul adanya tembakan roket Hizbullah ke Israel yang memicu serangan balasan.
Baca Juga: Jihyo TWICE Terlibat Skandal Serius Ketika Siaran V Live, ONCE Ramai-ramai Tinggalkan Fandom
Sebelumnya, Hizbullah mengatakan telah menembakkan puluhan roket ke tanah terbuka di dekat posisi Israel di daerah Shebaa Farms yang menjadi sengketa.
Tembakan tersebut sebagai tanggapan atas serangan udara Israel di Lebanon minggu ini.
Menyarankan serangannya dikalibrasi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut, Hizbullah mengatakan telah menargetkan tanah terbuka di dekat pasukan Israel.
Baca Juga: Daftar Daerah-daerah di Jawa Barat yang Menerapkan PPKM Level 2, 3 dan 4 hingga 9 Agustus 2021!
Penargetan tersebut sebagai pembalasan atas serangan udara Israel yang juga menyerang daerah terbuka.***
