Peneliti Tiongkok Sebut Antibodi dari Vaksin Sinovac Covid-19 Memudar Setelah 6 Bulan

- 31 Juli 2021, 09:45 WIB
Antibodi dari Suntikan vaksin Sinovac Covid-19 Tiongkok akan memudar setelah sekitar 6 bulan berlalu dari dosis ke dua.
Antibodi dari Suntikan vaksin Sinovac Covid-19 Tiongkok akan memudar setelah sekitar 6 bulan berlalu dari dosis ke dua. /pixabay.com/WiR_Pixs

Pasalnya para ilmuwan belum mengetahui secara tepat ambang batas tingkat antibodi untuk vaksin untuk dapat mencegah penyakit.

"Dalam jangka pendek hingga menengah, memastikan lebih banyak orang menyelesaikan jadwal dua dosis CoronaVac saat ini harus menjadi prioritas," kata surat kabar itu, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.

Baca Juga: Meski Angka Kasus Covid-19 Thailand Melonjak, PM Prayut Chan-o-Cha Sesumbar Klaim Negara Lain Lebih Buruk

Indonesia dan Thailand telah sepakat untuk memberikan suntikan ketiga dari Moderna dan Pfizer masing-masing untuk beberapa orang yang divaksinasi penuh dengan vaksin Sinovac, di tengah kekhawatiran atas efektivitasnya terhadap varian Delta yang lebih menular dari virus corona.

Turki telah mulai menawarkan dosis ketiga dari Sinovac atau Pfizer kepada beberapa orang yang telah mendapatkan suntikan Sinovac.

Hingga akhir Juni, Sinovac telah mengirimkan lebih dari 1 miliar dosis vaksin, alat vaksinasi utama di Tiongkok, Brasil, Indonesia, dan Chili.

Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque mengatakan pada hari Selasa belum ada rekomendasi dari panel ahli vaksin negara itu untuk memberikan suntikan booster tetapi para ahli sedang mendiskusikan kemungkinan tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Turki Tewaskan 4 Orang Korban, Penduduk Puluhan Desa Dievakuasi

Studi tersebut juga mengatakan bahwa peserta dalam beberapa kohort yang menerima dosis ketiga suntikan Sinovac sekitar enam bulan setelah yang kedua menunjukkan peningkatan sekitar 3-5 kali lipat dalam tingkat antibodi setelah 28 hari lebih lanjut.

Dibandingkan dengan tingkat yang terlihat empat minggu setelah pengobatan kedua.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah