Penyelidikan Kerusuhan di Capitol AS Mulai Dilakukan, Nancy Pelosi Tunjuk Anggota yang Kritis pada Trump

- 26 Juli 2021, 17:30 WIB
Nancy Pelosi memilih anggota panel untuk menyelidiki kerusuhan di Capitol AS adalah mereka yang kritis terhadap Trump.
Nancy Pelosi memilih anggota panel untuk menyelidiki kerusuhan di Capitol AS adalah mereka yang kritis terhadap Trump. /Reuters/ Evelyn Hockstein

Dua anggota kongres, Jim Jordan dan Jim Banks, telah memilih menentang sertifikasi kemenangan Joe Biden di tengah rentetan klaim palsu dari Trump dan para pendukungnya soal adanya kecurangan dalam pemilu 2020.

Kerusuhan 6 Januari, yang dilakukan gerombolan pendukung Trump menyerbu gedung Capitol ketika anggota parlemen bertemu untuk mengkonfirmasi kemenangan pemilihan Biden, didorong oleh klaim palsu itu, menurut pendapat pengamat politik Demokrat dan AS.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Jokowi End Game, Denny Darko: Aksi Ini Tidak Mendapat Izin dari yang di Atas

Trump kemudian pada bulan Januari dimakzulkan oleh DPR karena hasutan pemberontakan.

"Dua orang yang tidak akan saya tunjuk adalah orang-orang yang akan membahayakan integritas penyelidikan dan tidak mungkin saya mentolerir kejenakaan mereka saat kami mencari kebenaran," kata Pelosi.

Sementara itu, Kinzinger mengatakan dia dengan rendah hati menerima tawaran untuk bergabung dengan komite DPR dan berjanji untuk mendapatkan kebenaran tentang apa yang terjadi.

Baca Juga: Terciduk! Legenda Manchester United Wayne Rooney Diduga Tidur Bareng Model Snapchat di Hotel

“Momen ini membutuhkan pendekatan yang serius, jernih, dan non-partisan. Kami berkewajiban untuk melakukan penyelidikan penuh atas serangan terburuk di Capitol sejak 1814 dan untuk memastikan itu tidak akan pernah terjadi lagi," kata Kinzinger.

“Saya akan bekerja dengan rajin untuk memastikan kita mendapatkan kebenaran dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu sepenuhnya,” tegasnya.

Kinzinger akan bergabung dengan Perwakilan Republik Liz Cheney dari Wyoming sebagai dua anggota Partai Republik, keduanya dipilih oleh pemimpin partai oposisi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x