Mereka juga mengungkapkan keprihatinan besar atas konsekuensi konversinya menjadi masjid.
Dikatakan oleh mereka, sangat menyesalkan kurangnya dialog dan informasi mengenai pengubahan status kedua bangunan tersebut.
Baca Juga: Diminta sang Ayah untuk Lakukan Pekerjaan Rumah, Anak Laki-laki di Tiongkok Melapor ke Polisi
Kementerian luar negeri Turki mengatakan pihaknya menolak artikel yang relevan dari keputusan Komite Warisan Dunia UNESCO mengenai situs bersejarah Istanbul.
Karena dipahami langkah tersebut didorong oleh adanya motif prasangka, bias, dan politik.
Dia menegaskan Hagia Sophia dan Chora adalah milik negara dan dilindungi dengan baik.
Pihaknya juga menuduh PBB telah melanggar kedaulatan Turki.***