PR CIREBON - Turki menolak kritik badan kebudayaan PBB tentang konversi katedral Istanbul, Hagia Sophia, pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Kritik pada Turki dari PBB tersebut perihal pengubahan status Hagia Sophia yang sebelumnya museum menjadi masjid kembali.
Pihak Turki menyebut kritik Badan Kebudayaan PBB mengenai pengubahan status Hagia Sophia itu merupakan bias dan terkesan politis.
Baca Juga: Indonesia Raih Mendali Pertama di Olimpiade Tokyo, Jokowi Beri Apresiasi: Kabar Baik
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya, tahun lalu, Turki mengubah katedral Hagia Sophia era Bizantium menjadi masjid.
Langkah tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak 1934, dan memicu kemarahan global.
Tak lama setelah itu, ia memerintahkan gereja Ortodoks kuno lainnya, Juru Selamat Suci di Chora, menjadi masjid.
Baca Juga: Buntut Laporan Adam Deni, Jerinx SID Diminta Hadir ke Polda Metro Jaya Senin Depan
Komite Warisan Dunia UNESCO meminta Turki menyerahkan pada awal tahun depan laporan tentang status konservasi Hagia Sophia.