Baca Juga: Media Asing Sorot Kekhawatiran Indonesia akan Penyebaran Covid-19 Varian Delta Meluas ke Luar Jawa
Bahkan jika hal itu mengorbankan perlindungan dalam jangka pendek.
“Kami menemukan bahwa strategi di Inggris yaitu memberikan dosis dengan jeda yang lebih lama seringkali lebih baik, dan juga sebagai cara untuk secara cepat menyuntik sebanyak mungkin orang,” kata Dunachie.
Desember lalu, Inggris memperpanjang interval antara dosis vaksin menjadi 12 minggu, meskipun Pfizer memperingatkan tidak ada bukti yang mendukung perpindahan dari jeda tiga minggu.
Baca Juga: Penggemar Kembali Menuntut Pembebasan Wajib Militer untuk BTS karena Alasan Ini!
Inggris sekarang merekomendasikan jeda delapan minggu antara dosis vaksin untuk memberi lebih banyak orang perlindungan tinggi terhadap Delta, sambil tetap memaksimalkan respons kekebalan dalam jangka panjang.***