Ilmuwan WHO: Kita Bergerak Lebih Jauh dari Akhir Pandemi Covid-19

- 21 Juli 2021, 13:00 WIB
Seorang ilmuwan WHO mengatakan bahwa alih-alih semakin dekat, saat ini dunia malah bergerak lebih jauh dari akhir pandemi Covid-19.
Seorang ilmuwan WHO mengatakan bahwa alih-alih semakin dekat, saat ini dunia malah bergerak lebih jauh dari akhir pandemi Covid-19. /Pixabay/Tumisu

Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky, memperingatkan bahwa wabah di AS menjadi pandemi bagi orang yang tidak divaksinasi.

Hal itu disebabkan hampir semua yang masuk rumah sakit dan alami kematian termasuk di antara mereka yang belum divaksin.

Baca Juga: Preferensi Makanan bagi Zodiak Aries, Libra, Sagitarius: Ada yang Suka Pedas hingga Masakan Italia

“Dalam konteks varian virus, peningkatan mobilitas sosial, kerumunan sosial, pelanggaran kesehatan masyarakat dan tindakan sosial yang tidak tepat dan distribusi vaksin yang tidak adil, kita berada dalam situasi yang sangat berbahaya,” kata Kerkhove.

“Ini menjadi semakin menantang dan kita bergerak lebih jauh dari akhir pandemi ini daripada yang seharusnya kita lakukan pada saat ini,” lanjutnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Komentar tersebut diutarakan usai adanya pertemuan delapan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional pekan lalu.

Baca Juga: Sebut Dirinya 'Kesambet' Karena Beri Hadiah untuk Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Engga Ada Romantisnya kan Gua

Komite mencatat bahwa terlepas dari upaya nasional, regional dan global, pandemi Covid-19 belum selesai.

Mereka juga menambahkan bahwa keadaan pandemi saat ini masih membutuhkan tanggapan internasional yang terkoordinasi.

Hampir seperempat populasi global, atau 24,7 persen, telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, dengan lebih dari tiga miliar dosis diberikan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah