PR CIREBON – Pengunjung di sebuah taman bermain di daerah Houston, Amerika Serikat (AS), menderita iritasi kulit ringan dan masalah pernapasan.
Pihak berwenang menyebut hal itu disebabkan adanya kebocoran bahan kimia di taman bermain di Houston tersebut.
Akibatnya, sekira 29 orang dibawa ke rumah sakit setempat pada Sabtu, 17 Juli 2021 setelah insiden di taman bermain Houston bernama Six Flags Hurricane Harbor Splashtown itu.
Sementara itu, 39 orang lainnya menolak untuk dibawa ke rumah sakit setelah menjalani prosedur dekontaminasi.
KPRC-TV melaporkan bahwa beberapa dari mereka yang jatuh sakit adalah anak-anak, termasuk seorang anak berusia 3 tahun yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Bahan kimia yang dimaksud termasuk larutan hipoklorit dan asam sulfat sebanyak 35 persen, menurut para pejabat.
Baca Juga: Simak Jenis Makanan yang Disukai 3 Zodiak Ini, Taurus Menyukai Makanan yang Menenangkan Jiwa
"Keamanan tamu dan anggota tim kami selalu menjadi prioritas tertinggi kami dan taman segera dibersihkan saat kami mencoba untuk menentukan penyebabnya," kata juru bicara Hurricane Harbour Splashtown Rosie Shepard dalam sebuah pernyataan.
“Karena sangat berhati-hati, taman bermain telah ditutup,” lanjutnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian.
Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut, yang menurut mereka terjadi di salah satu atraksi.
Baca Juga: Selesai Isolasi Mandiri Covid-19? Lakukan 4 Hal Ini Untuk Membersihkan Rumah Anda
“Bersyukur atas tindakan cepat dari responden pertama hari ini di Splashtown,” ujar kepala pejabat terpilih Houston, Lina Hidalgo.
“Kami telah mengeluarkan perintah penutupan untuk menyelidiki dan memastikan bahwa taman bermain memenuhi semua persyaratan sebelum dibuka kembali,” katanya.
Di Michigan selatan, sementara itu, setidaknya empat orang tewas saat menghadiri festival musik country akhir pekan.
Baca Juga: Resep Es Krim Cokelat yang Menyegarkan, Cocok Dinikmati di Segala Suasana
Mereka termasuk tiga pria yang kemungkinan terkena paparan karbon monoksida di dalam mobil trailer.
Dua pria lagi berada dalam kondisi kritis di rumah sakit akibat paparan yang sama, menurut kantor sheriff Kabupaten Lenawee. Kelima pria itu berusia awal 20-an.
"Insiden tragis ini sedang diselidiki sebagai dugaan paparan karbon monoksida dari generator yang terletak sangat dekat dengan mobil trailer," kata kantor sheriff setempat.
Secara terpisah, polisi negara bagian melaporkan kematian seorang wanita berusia 30 tahun. Penyebab dan caranya tidak diketahui, meskipun penyelidik sedang mencari tersangka.
"Detektif ingin publik tahu bahwa tidak ada bahaya atau ancaman bagi orang-orang yang menghadiri festival musik itu," kata polisi negara bagian itu.***