Kekerasan itu dilaporkan dihasut oleh Trump di US Capitol pada Januari lalu dalam upaya untuk menghalangi transfer kekuasaan secara damai ke Joe Biden dari Demokrat.
Sejak saat itu, FBI telah memperingatkan ancaman yang berkembang pesat dari ekstremisme kekerasan yang tumbuh di dalam negeri.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Jokowi Beri Pesan Luhut Pandjaitan hingga Dul Jaelani Jenguk Tissa Biani
Komentar Trump tentang kudeta adalah sebagai tanggapan atas laporan baru dari buku berjudul I Alone Can Fix It: Donald J. Trump’s Catastrophic Final Year oleh wartawan Washington Post pemenang Hadiah Pulitzer, Carol Leonnig dan Philip Rucker.
Buku tersebut melaporkan bahwa Milley terguncang oleh penolakan Trump untuk menyerah pada minggu-minggu setelah pemilihan.
Menurut ringkasan awal buku tersebut, Milley sangat khawatir bahwa Trump atau sekutunya mungkin mencoba menggunakan militer untuk tetap berkuasa.
Baca Juga: Sebut Kebijakan PPKM Memihak, dr. Tirta: yang Kaya Masih Kuat Teriak Isoman dan Prokes
Sehingga Trump dan pejabat tinggi lainnya menyusun strategi tentang bagaimana mereka dapat memblokir pemerintahan Joe Biden, bahkan berencana untuk mengundurkan diri, satu per satu.
Milley juga dilaporkan membandingkan retorika Trump dengan retorika Adolf Hitler selama naik ke tampuk kekuasaan.
Kantor Milley tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi Milley sebelumnya telah berbicara menentang penarikan militer ke dalam politik pemilu.