Akibat Bertengkar dengan Saudaranya, Potongan Sumpit Tersangkut di Hidung Wanita Taiwan Ini

- 9 Juli 2021, 21:30 WIB
ILUSTRASI - Seorang wanita muda asal Taiwan memiliki sumpit yang tersangkut di hidungnya setelah bertengkar dengan saudaranya dan tidak menyadari itu.
ILUSTRASI - Seorang wanita muda asal Taiwan memiliki sumpit yang tersangkut di hidungnya setelah bertengkar dengan saudaranya dan tidak menyadari itu. /Pixabay /julenka

Seminggu setelah kunjungan UGD pertamanya, wanita muda Taiwan itu kembali ke rumah sakit, dan memberi tahu dokter tentang sumpit yang hilang tersebut.

Pemeriksaan menyeluruh mengungkapkan potongan sumpit menembus septum hidungnya, yakni dinding yang membagi dua saluran hidung.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Jumat, 9 Juli 2021, Capricorn, Aquarius, Pisces, Bijaksanalah dan Pikirkan Masa Depan

Wanita itu menjalani CT scan yang menunjukkan bahwa dia memiliki dua potongan besar sumpit yang tertanam jauh di dalam sinusnya.

Salah satu pecahan sumpit plastik berukuran sekitar 1,4 inci (3,5 sentimeter) dan yang lainnya panjangnya 2 inci (5 cm).

Setelah menganalisis posisi benda asing dan luka di wajah wanita itu, dokter menentukan bahwa kedua luka kecil itu sebenarnya adalah titik masuk dari pecahan sumpit.

Baca Juga: Ungkap Mindset Bekerja Sejak Muda, Hedi Rusdian ke Putri Tanjung: Setidaknya Kasih Dampak untuk Orang Lain

Potongan sumpit dilaporkan memasuki tengkorak wanita itu melalui ‘rute’ yang sama yang digunakan dokter saat melakukan operasi pada sinus ethmoid, yakni terletak di antara sudut mata dan pangkal hidung.

Wanita itu membutuhkan pembedahan untuk menghilangkan fragmen, dan tidak mengalami komplikasi selama prosedur.

Laporan kasus tersebut diterbitkan dalam The Journal of Emergency Medicine pada 24 Juni lalu, dan penulis menekankan perlunya pemeriksaan menyeluruh, karena bahkan luka terkecil pun dapat menyembunyikan masalah kesehatan yang serius.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah