Joe Biden Nyatakan Perang AS yang 'Tidak Dapat Dimenangkan' di Afghanistan Berakhir

- 9 Juli 2021, 12:20 WIB
Presiden Joe Biden mengumumkan operasi militer AS di Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus.
Presiden Joe Biden mengumumkan operasi militer AS di Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus. /REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

"Saya tidak akan mengirim generasi Amerika lainnya untuk berperang di Afghanistan, tanpa harapan yang masuk akal untuk mencapai hasil yang berbeda," lanjutnya.

Biden mengatakan dia tidak mempercayai Taliban tetapi mempercayai kapasitas militer Afghanistan untuk membela pemerintah.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 9 Juli 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Diberkati dengan Visi yang Sangat Jelas

Sebelum pidatonya, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pejabat pemerintahan Biden selalu mengantisipasi "peningkatan" dalam kekerasan dan kekacauan yang lebih besar ketika penarikan AS bergerak maju.

Dia menambahkan bahwa memperpanjang keterlibatan militer AS, mengingat mantan presiden Donald Trump telah setuju untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan pada Mei 2021, akan menyebabkan eskalasi serangan terhadap pasukan Amerika.

"Pertanyaan mendasar yang dihadapinya adalah setelah 20 tahun apakah dia akan mengerahkan lebih banyak pasukan Amerika untuk perang saudara di Afghanistan," kata Psaki.

Baca Juga: Korea Selatan Akan Berlakukan Pembatasan Covid-19 ke Level Tertinggi di Seoul Akibat Lonjakan Kasus Corona

Afghanistan adalah "perang 20 tahun yang belum dimenangkan secara militer," kata Psaki.

Biden mengatakan "sangat tidak mungkin" bahwa satu pemerintah akan mengendalikan Afghanistan setelah penarikan AS, dan mendesak pemerintah Afghanistan untuk mencapai kesepakatan dengan Taliban.

Presiden menambahkan bahwa tidak ada momen "misi tercapai" saat perang AS berakhir.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah