Sindir AS, Presiden Tiongkok Xi Jinping: Seringkali Penuh dengan Persaingan Sengit

- 7 Juli 2021, 06:30 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping menyindir AS dalam sebuah pidatonya pada negara lain, menyebut persaingan sengit.
Presiden Tiongkok Xi Jinping menyindir AS dalam sebuah pidatonya pada negara lain, menyebut persaingan sengit. /Reuters/Kim Kyung-hoon

Xi Jinping memperbarui seruan untuk bekerja membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Ia juga mengatakan negara mana pun yang terlibat dalam blokade teknologi dan pemisahan pembangunan harus ditolak.

Baca Juga: 'Ragu' Apakah Dia Anak Kandung Sang Ayah atau Bukan, Rizky Billar: Terbukti Gue Bukan Anaknya ...

Diplomat Tiongkok sering mengkritik AS karena diduga berusaha menghambat pembangunan Tiongkok dengan memutus aksesnya ke teknologi AS.

Dalam pidatonya pekan lalu kepada audiens domestik di Lapangan Tiananmen Beijing, Xi Jinping mengeluarkan ancaman pada pasukan asing yang ia sebut mencoba menggertak Tiongkok.

“Kepala mereka dibenturkan dengan darah ke Tembok Besar baja yang ditempa oleh lebih dari 1,4 miliar orang Tiongkok," katanya saat itu.

Baca Juga: Jefri Nichol Unggah Foto Bareng Vanesha Prescilla, Netizen: Milea Sekarang Sama Nathan Ya?

Sementara itu, pertemuan virtual tersebut dimaksudkan untuk apa yang disebutnya sebagai membantu komunitas internasional menyesuaikan diri lebih cepat dengan kebangkitan Tiongkok.

“Beijing juga mampu mendapatkan lebih banyak pengertian, dukungan, dan persahabatan,” ujar Guo Yezhou, wakil menteri Departemen Internasional, yang menyelenggarakan acara tersebut.

Tiongkok dikabarkan semakin khawatir tentang citra internasionalnya, ternoda oleh kemarahan terhadap penanganan awal wabah Covid-19, ketegasan maritim dan teritorialnya terhadap tetangga.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah