Pemimpin Hong Kong Mendesak para Orang Tua untuk Memata-matai Anak Remajanya, Ini Alasannya!

- 6 Juli 2021, 21:00 WIB
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam meminta para orang tua untuk mengawasi kegiatan anak-anak remajanya.
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam meminta para orang tua untuk mengawasi kegiatan anak-anak remajanya. /Instagram.com/@carrielam.hksar

Pihak berwenang mengatakan protes itu dipicu oleh pasukan asing dan menimbulkan risiko terhadap keamanan nasional.

Sejak undang-undang keamanan diperkenalkan, penentang pemerintah yang paling menonjol telah dipenjara atau melarikan diri ke luar negeri.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Anda yang Sebenarnya Berdasarkan Bulan Kelahiran

Para kritikus mengatakan undang-undang itu telah menghancurkan hak dan kebebasan kota yang luas, sementara para pendukung mengatakan undang-undang itu telah memulihkan stabilitas.

"Departemen pemerintah seharusnya tidak membiarkan ide-ide ilegal masuk ke publik melalui pendidikan, penyiaran, seni dan budaya, memperindah kekerasan dan mengaburkan hati nurani publik,” kata Lam.

“Saya juga menghimbau kepada orang tua, kepala sekolah, guru, bahkan pendeta untuk mengamati ulah remaja di sekitar mereka. Jika beberapa remaja ditemukan melakukan tindakan ilegal, mereka harus dilaporkan," sambungnya.

Baca Juga: Unggah Kenangan Bersama Ani Yudhoyono di Hari Kelahiran Sang Ibu, AHY: Aku Merindukanmu ...

Polisi dan pejabat keamanan mengatakan penikaman terhadap polisi berusia 28 tahun itu adalah "teroris" serangan tunggal, berdasarkan materi yang tidak ditentukan yang ditemukan di komputer penyerang.

Orang-orang pergi ke lokasi serangan pada hari Jumat, beberapa dengan anak-anak, untuk memberi penghormatan kepada penyerang dan meletakkan bunga, menuai kecaman dari Lam dan pejabat lainnya.

Lam mengatakan warga tidak boleh tertipu oleh pesan yang beredar secara online yang menunjukkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas kekerasan tersebut, atau dengan slogan-slogan seperti "tidak ada kekerasan, hanya tirani."

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: The Age


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah