Tendang Pintu Hotel untuk Kabur saat Karantina Mandiri, Wanita Ini Akui Ingin Bertemu sang Ibu

- 6 Juli 2021, 15:00 WIB
ILUSTRASI - Seorang wanita asal Australia sengaja menendang pintu hotel untuk kabur dari karantina mandiri karena ingin bertemu dengan sang ibu.
ILUSTRASI - Seorang wanita asal Australia sengaja menendang pintu hotel untuk kabur dari karantina mandiri karena ingin bertemu dengan sang ibu. /Freepik

PR CIREBON – Seorang wanita asal Sydney, Australia, menghadapi tuntutan pidana setelah diduga menendang pintu untuk keluar dari karantina hotel di ujung utara wilayah Queensland.

Wakil komisaris polisi Queensland, Steve Gollschewski, mengatakan wanita berusia 32 tahun itu telah hilang selama 24 jam sebelum staf menyadarinya.

Wanita tersebut adalah orang pertama yang diduga melarikan diri dari karantina hotel di Cairns.

Baca Juga: Presiden Filipina Kunjungi Tentara yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Militer

Menurut polisi, wanita itu mulai dikarantina di Hotel Internasional Cairns Pacific pada Kamis, 1 Juli 2021, tetapi dia ditemukan hilang pada Senin, 5 Juli 2021 sore.

Gollschewski mengatakan rekaman CCTV menunjukkan wanita itu memanjat dua balkon dan menggunakan tangga luar sebelum mendobrak pintu ke luar.

"Dia telah menendangnya, sangat termotivasi," kata komisaris polisi itu, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian.

Baca Juga: 'Serangan' Tikus Semakin Buruk, Wanita Australia Dirawat Karena Hewan Pengerat Gigit Bola Matanya

Wakil komisaris mengatakan wanita itu kemudian ditemukan di rumah ibunya di pinggiran kota Cairns pada Senin sore.

Wanita itu kooperatif ketika ditangkap dan saat ini ditahan di rumah jaga di wilayah Cairns.

Menurut Gollschewski, wanita itu menuturkan kepada polisi bahwa dia telah keluar dari karantina karena dia ingin pulang ke ibunya.

Baca Juga: Tim Penyelamat Jepang Berusaha Mencari Korban Selamat dari Bencana Tanah Longsor di Atami

"Karantina memang bisa sangat sulit bagi sebagian orang, terutama jika mereka sendirian, kami mengerti itu," katanya.

“Meskipun demikian, ini adalah kontrol yang sangat ketat dan inti dari karantina, apakah itu karantina rumah atau hotel, tidak bercampur dengan komunitas, dan orang ini untuk keluar telah melakukan beberapa pelanggaran lain,” ia menambahkan.

Wanita tersebut awalnya dinyatakan negatif Covid-19 saat masuk karantina, namun hasil tes keduanya belum diketahui.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Italia vs Spanyol di Babak Semifinal Euro 2021

Gollschewski mengatakan polisi juga telah melakukan 1.200 pemeriksaan acak pada 5177 orang di Queensland yang saat ini dikarantina di rumah, dan sebagian besar orang mematuhinya.

"Pada umumnya kepatuhannya sangat baik. Ini adalah pengingat bagi orang-orang di karantina rumah bahwa Anda tidak diizinkan pergi kecuali ada sangat sedikit alasan khusus," katanya.

Sementara itu, petugas membagikan 116 masker dalam 24 jam pada Selasa, 6 Juli 2021 dan menerapkan denda kepada orang-orang yang menolak memakainya.

Baca Juga: Usai Delta, Ilmuwan Khawatirkan Varian Lambda dari Peru, Diduga Sangat Menular

Sekitar 2.385 kendaraan telah dicegat oleh polisi di perbatasan jalan dengan tiga diminta putar balik, sementara 1450 penumpang udara domestik telah tiba di Queensland, dengan 14 dari mereka ditempatkan di karantina hotel.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah