"Tidak ada gangguan dari pihak mana pun, terutama dari gerilyawan, saat penyelidikan sedang dilakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Sulu dianggap sebagai sarang Kelompok Abu Sayyaf yang terinspirasi Daesh.
Juru bicara AFP Mayor Jenderal Angkatan Laut Edgard Arevalo mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin bahwa insiden itu tidak akan mempengaruhi pengejaran militer yang berkelanjutan.
Kemudian, tim investigasi telah tiba di Sulu untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.
"Bisa saja tiba tadi malam, tapi karena tidak adanya lampu jalan di Sulu, perjalanan mereka dijadwal ulang hingga dini hari tadi," kata salah satu tim investigasi Arevalo.
Pesawat tersebut membawa 96 tentara yang sebagian besar merupakan lulusan baru yang siap diterjunkan ke Divisi Infanteri 11 di Jolo, Sulu.
Hal tersebut untuk memerangi terorisme di daerah tersebut.
Pada hari Minggu, Kepala Staf AFP Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan kepada Arab News bahwa pesawat itu sedang mengangkut pasukan dari Bandara Laguindingan di Cagayan De Oro,