Amerika Serikat Lakukan Serangan Udara di Irak dan Suriah, Milisi Ancam Akan Membalas

- 28 Juni 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi serangan udara/Amerika Serikat menyerang Irak dan Suriah melalui udara dalam rangka milisi mengancam untuk membalas yang didukung Iran.
Ilustrasi serangan udara/Amerika Serikat menyerang Irak dan Suriah melalui udara dalam rangka milisi mengancam untuk membalas yang didukung Iran. /PIXABAY/ArtTower

Joe Biden terakhir memerintahkan pengeboman terbatas terhadap target di Suriah pada Februari, saat itu sebagai tanggapan atas serangan roket di Irak.

“Amerika Serikat mengambil tindakan yang diperlukan, tepat, dan disengaja yang dirancang untuk membatasi risiko eskalasi,” kata John Kirby juru bicara Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kim Jong Un Akui Korea Utara Alami Kekurangan Pangan, Pengamat: Rezim Telah Kehilangan Kendali...

“Tetapi juga untuk mengirim pesan pencegahan yang jelas dan tidak ambigu,” sambungnya.

Kirby mengatakan target dipilih karena fasilitas ini digunakan oleh milisi yang didukung Iran yang terlibat dalam serangan kendaraan udara tak berawak (UAV) terhadap personel dan fasilitas AS di Irak.

Faksi militer Kataib Hezbollah dan Kataib Sayyid al-Shuhada termasuk di antara beberapa kelompok milisi yang didukung Iran yang telah menggunakan fasilitas yang ditargetkan, Kirby menambahkan.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Harus Berjuang Lalui Minggu yang Berat Selama 28 Juni-4 Juli 2021

Dua pejabat milisi Irak mengatakan kepada The Associated Press di Baghdad bahwa empat anggota milisi tewas dalam serangan udara di dekat perbatasan dengan Suriah.

Kelompok-kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran dalam sebuah pernyataan menyebutkan empat anggota faksi Kataib Sayyid al-Shuhada yang mereka katakan tewas dalam serangan di perbatasan Suriah-Irak.

Mereka bersumpah untuk membalas.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah