Wabah Jamur Hitam di India Dilaporkan Telah Menewaskan 128 Orang Sejak Februari

- 28 Juni 2021, 15:00 WIB
infeksi mukormikosis atau jamur hitam di India dilaporkan telah menewaskan sebanyak 128 orang sejak Februari lalu.
infeksi mukormikosis atau jamur hitam di India dilaporkan telah menewaskan sebanyak 128 orang sejak Februari lalu. /Unsplash/@naveedahmed

Dokter mengatakan kebanyakan pasien dari luar Mumbai menunda pengobatan mereka untuk mukormikosis (yang memiliki tingkat kematian keseluruhan 50 persen), berkontribusi pada tingkat kematian.

“Dibandingkan dengan gelombang pertama pandemi Covid-19, ada lebih banyak kasus jamur hitam di gelombang kedua," kata Dr Renuka Bradoo, kepala departemen telinga, hidung, tenggorokan (THT), Rumah Sakit Umum Lokmanya Tilak, yang juga dikenal sebagai Rumah Sakit Sion.

Baca Juga: Berandai-andai Jika Dirinya Dilahirkan Kembali Jadi Laki-laki, Kalinna Ocktaranny: Pemalunya Kayak Dia ...

"Sebagian besar pasien yang kami terima datang pada saat jamur umumnya menyebar lebih jauh, termasuk otak,” sambungnya.

Pada bulan Mei, rumah sakit mencatat angka kematian akibat jamur hitam sekitar 33 persen.

Namun, dengan pendataran kurva pandemi, jumlah rawat inap harian pasien dengan mucormycosis telah turun hampir 40 persen di rumah sakit besar yang dikelola pemerintah.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Gejala Demam DBD dan Covid-19, Muncul Ruam Merah Khas di Wajah

“Kasus Covid-19 harian mulai menurun sejak Mei, sehingga lebih sedikit pasien yang mengalami komplikasi pasca-Covid seperti mukormikosis. Penerimaan harian telah turun jauh dibandingkan dengan April," tutur Dr Ramesh Bharmal, dekan Rumah Sakit BYL Nair.

Saat ini, 384 pasien aktif mukormikosis sedang menjalani perawatan di Mumbai.

Dari jumlah tersebut, 274 pasien berasal dari luar Mumbai dan 110 pasien adalah penduduk kota. Kebanyakan pasien membutuhkan tiga-empat minggu untuk pemulihan lengkap.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah