Baca Juga: Tes Kepribadian Menurut Bentuk Hidung, Kreatif atau Cerdas?
Duterte mengatakan bahwa mereka yang menolak untuk disuntik vaksin harus meninggalkan Filipina dan pergi ke India atau Amerika Serikat.
Pemerintah telah menggunakan insentif untuk mendapatkan suntikan Covid-19, termasuk memberikan ternak.
Namun pernyataan terbaru presiden itu langsung menuai kecaman dari para praktisi kesehatan Filipina.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Jerinx SID, Nora Alexandra: Saya Setuju dengan Niat Baiknya
Harold Chiu, seorang spesialis endokrinologi di Rumah Sakit Umum Filipina di Manila, mengatakan bahwa memaksa dan memenjarakan orang karena menolak intervensi adalah bentuk melawan otonimo pasien.
“Saya mendorong semua orang untuk divaksinasi karena vaksin berfungsi dan mencegah kita terkena Covid-19 yang parah,” ujarnya.***