Di Tengah Varian Virus Delta yang Mulai Menyebar, Tiongkok Capai Satu Miliar Suntikan Vaksin

- 21 Juni 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Hingga Senin, 21 Juni 2021, Tiongkok telah berhasil memberikan suntikan vaksin pada lebih dari 1 miliar dosis untuk warganya.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Hingga Senin, 21 Juni 2021, Tiongkok telah berhasil memberikan suntikan vaksin pada lebih dari 1 miliar dosis untuk warganya. /Reuters/Denis Balibouse

PR CIREBON – Tiongkok melaporkan bahwa negara mereka telah menyentuh angka satu miliar suntikan dalam jumlah dosis vaksin Covid-19 pada Minggu, 20 Juni 2021.

Dosis vaksin yang disuntikkan di Tiongkok itu adalah lebih dari sepertiga dari total yang dikelola di seluruh dunia.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan bahwa pada hari Sabtu, 1,01 miliar dosis vaksin virus Corona telah dibagikan.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier dan Keuangan, 21 Juni 2021: Awal Baik Bagi Aquarius dan Aries, Pisces Harus Sabar

Hal itu berarti sekitar 100 juta suntikan dilakukan dalam lima hari terakhir.

Tidak jelas berapa banyak orang yang telah divaksinasi penuh, tetapi angka resmi menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen populasi ibu kota telah divaksinasi.

Akan tetapi Tiongkok masih tertinggal di belakang Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Eropa terkemuka, di mana cakupan vaksin mendekati atau telah melampaui setengah dari populasi mereka.

Baca Juga: Zaskia Mecca Ceritakan Sang Suami dan Anak Berada di Tempat Isolasi yang Sama: Berdua Dulu

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Straits Times, Tiongkok adalah salah satu negara pertama yang meluncurkan vaksin Covid-19 Desember lalu.

Negara itu menyetujui penggunaan vaksin darurat untuk pekerja garis depan, mereka yang berada di industri jasa, serta pekerja logistik rantai dingin yang menurut pihak berwenang berisiko.

Vaksin kemudian diperluas ke populasi umum tetapi dimulai dengan lambat setelah berhasil menahan infeksi virus, sehingga warga merasakan sedikit urgensi untuk divaksinasi.

Baca Juga: Ramalan Shio Senin 21 Juni 2021: Peruntungan Shio Ayam Jago, Anjing, dan Babi, Cobalah Sejenak Berkontemplatif

Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang telah meningkatkan upaya vaksinasi lagi.

Pada pekerja di industri makanan dan minuman, mereka tidak akan diizinkan bekerja tanpa vaksinasi.

Sedangkan warga yang tidak mendapatkan suntikan vaksin juga dilarang menghadiri acara-acara pemerintah tertentu.

Baca Juga: Tom Stoltman Jadi Manusia Terkuat di Dunia, Menangkan World's Strongest Man 2021

Otoritas kesehatan belum mengatakan kapan mereka mengharapkan Tiongkok mencapai kekebalan kelompok.

Wabah baru-baru ini dari varian virus Delta yang lebih menular di Guangzhou dan Shenzhen juga telah mendorong banyak orang untuk divaksinasi.

Sebagian besar vaksin yang disetujui di negara itu telah memiliki tingkat kemanjuran yang berada di bawah vaksin saingan oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna, yang tingkat keberhasilannya masing-masing adalah 95 persen dan 94 persen.

Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Ulang Tahun yang ke-60, Warganet Ramaikan Tagar 'HBDJokowi60'

Sinovac sebelumnya mengatakan uji coba suntikannya di Brasil menunjukkan sekitar 50 persen kemanjuran dalam mencegah infeksi dan 80 persen dalam mencegah kasus yang memerlukan intervensi medis.

Dua vaksin Sinopharm memiliki tingkat kemanjuran masing-masing 79 persen dan 72 persen, sedangkan kemanjuran keseluruhan untuk suntikan CanSino mencapai 65 persen setelah 28 hari.

Tiga dari empat vaksin Tiongkok yang tersedia untuk umum membutuhkan dua dosis.

Baca Juga: Presiden Baru Iran Disebut Seperti Khomeini, PM Israel Mengutuk Ebrahim Raisi Soal Nuklir

Menurut para pejabat, Tiongkok diperkirakan akan memproduksi lebih dari tiga miliar dosis vaksin tahun ini, tetapi tidak jelas berapa proporsi yang tersisa untuk penggunaan dalam negeri.

Sementara Beijing telah menjanjikan ratusan juta dosis ke berbagai negara melalui serangkaian upaya bilateral.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah