Negara-negara Anggota NATO Sebut Khawatirkan Pengaruh Tiongkok: Kita Perlu Mengatasi Tantangan Itu

- 15 Juni 2021, 15:15 WIB
Negara-negara NATO menyebut bahwa mereka mengkhawatirkan pengaruh Tiongkok dan menyebut hal itu sebagai tantangan.
Negara-negara NATO menyebut bahwa mereka mengkhawatirkan pengaruh Tiongkok dan menyebut hal itu sebagai tantangan. /Reuters/Yves Herman/

PR CIREBON – Para pemimpin organisasi NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) berjanji pada hari untuk bekerja sama melawan apa yang mereka sebut sebagai tantangan sistemik.

Menurut negara-negara yang tergabung dalam NATO, tantangan itu ditimbulkan oleh kebijakan agresif Tiongkok dan Rusia tentang pelanggarannya terhadap hukum internasional.

Ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperbarui hubungan Transatlantik Washington pada pertemuan puncak pertamanya dengan sekutu Barat, para pemimpin mengeluarkan pernyataan akan niat tersebut.

Baca Juga: Akui Urus Persiapan Pernikahan Tanpa Campur Tangan Orang Tua, Rizky Billar: Cuma Aku, Lesti, dan Manager Kita

Negara-negara itu mengatakan bahwa tindakan Tiongkok yang semakin tegas dalam membangun persenjataan nuklir bersama dengan kemampuan luar angkasa dan perang dunia maya mengancam tatanan internasional.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan sekutu akan berusaha bekerja sama dengan Tiongkok dalam masalah global seperti perubahan iklim, seperti yang diinginkan Eropa.

Namun, dalam anggukan kekhawatiran Washington yang berkembang, dia memperingatkan bahwa pengaruh Tiongkok yang semakin besar dan kebijakan internasional menghadirkan tantangan bagi keamanan Aliansi.

Baca Juga: Rizky Billar Disebut 'The Next' Raffi Ahmad, Bubah Alfian: Dia Benar-benar Humble Sama Siapapun

"Para pemimpin sepakat bahwa kita perlu mengatasi tantangan seperti itu bersama sebagai aliansi, dan bahwa kita perlu terlibat dengan Tiongkok untuk mempertahankan kepentingan keamanan kita. Kami prihatin dengan kebijakan koersif Tiongkok," katanya, mengungkit perluasan persenjataan nuklir Beijing.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x