Kesepakatan normalisasi tahun lalu yang ditandatangani oleh UEA dan Bahrain, diikuti oleh Sudan dan Maroko, dikecam oleh Palestina yang mengklaim negara-negara tersebut telah meninggalkan mereka.
Posisi terpadu di mana negara-negara Arab akan berdamai hanya di bawah solusi dua negara, negosiasi yang telah menemui jalan buntu selama bertahun-tahun.
"Kami bersedia berbicara, kami bersedia bertemu, dan pintu terbuka sejauh yang kami ketahui. Saya tidak berpikir begitu sulit untuk menemukan kami," pungkas Sagi.***