Varian Delta Terus Menyebar, Boris Johnson Tunda Rencana 'Hari Kebebasan' Covid-19 di Inggris

- 15 Juni 2021, 11:00 WIB
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson tunda penghapusan pembatasan Covid-19 hingga satu bulan karena varian Delta kian menyebar.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson tunda penghapusan pembatasan Covid-19 hingga satu bulan karena varian Delta kian menyebar. /Instagram.com/@borisjohnsonuk/

PR CIREBON - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dikabarkan telah menunda rencana untuk menghapus pembatasan Covid-19 terakhir.

Ditundanya pembukaan pembatasan Covid-19 di Inggris tersebut, dituturkan Boris Johnson akan diberlakukan hingga bulan depan, mengingat varian Delta terus menyebar ke seluruh negeri.

Diketahui, sebagaimana diumumkan Boris Johnson sebelumnya, pada tanggal 21 Juni mendatang dijadwalkan untuk melihat pencabutan set terakhir pembatasan Covid-19 di Inggris.

Baca Juga: Cek Kode Redeem ML Berikut, Anda Bisa Dapatkan Skin Langka Gratis Hari Selasa, 15 Juni 2021

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ABC News, rencana penghapusan pembatasan itu juga memungkinkan pembukaan kembali klub malam, teater, dan pembukaan kembali penuh tempat-tempat perhotelan lainnya.

Itu juga akan memungkinkan kelompok lebih dari enam orang untuk bertemu di dalam ruangan.

Namun tanggal tersebut, yang dicap oleh banyak media Inggris sebagai "Hari Kebebasan", kini telah diundur empat minggu menjadi 19 Juli.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Ini Dia Profil Singkat dan Momen Keemasan Sang Legenda Bulu Tangkis Indonesia

"Saya pikir masuk akal untuk menunggu sedikit lebih lama," kata Boris Johnson dalam konferensi pers, seraya menambahkan bahwa dia yakin penundaan itu tidak akan berlangsung lebih dari empat minggu.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x