PR CIREBON – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bergabung dengan Gedung Putih dalam menuntut Tiongkok menyerahkan data penting dari hari-hari awal pandemi Covid-19.
Boris Johnson mengatakan bahwa prioritas kerja sama eratnya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memimpin koordinasi global untuk mengungkap pandemi yang berasal dari Tiongkok.
Menurutnya, dia sepenuhnya mendukung pemerintahan Joe Biden dalam pernyataannya yang menyatakan kekhawatiran mendalam atas kemungkinan campur tangan Tiongkok dalam penyelidikan asal-usul virus Covid-19.
“Kami perlu melihat datanya. Kami perlu melihat semua buktinya. Kami perlu tahu persis bagaimana itu terjadi," kata Johnson, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
Johnson juga menilai bahwa temuan WHO tidak jelas, bahkan oleh asumsi lama yang dipegang seperti virus Covid-19 yang muncul di pasar basah Wuhan.
Pernyataan tegas AS muncul setelah seorang anggota tim investigasi WHO mengungkapkan bahwa Tiongkok telah menolak untuk menyerahkan data mentah tentang kasus paling awal di Wuhan.
Johnson memuji ikatan erat dan percakapan dengan Biden, meskipun Biden dulu pernah memanggilnya tiruan fisik dan emosional dari Donald Trump.