Network
PR CIREBON – Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, mengutarakan bahwa kekuatan dunia harus mencapai perjanjian global tentang pandemi untuk memastikan transparansi yang tepat.
Menurut Boris Johnson, pihaknya berharap adanya perjanjian global tentang pandemi di mana negara-negara setuju untuk berbagi data.
Hal itu ia ungkapkan di tengah kekhawatiran Inggris dan AS atas akses yang diberikan ke misi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) oleh Tiongkok.
Baca Juga: Laporan Terhadap Din Syamsuddin Dilimpahkan ke Pihak Berwenang, Teddy Gusnaidi: Mari Ikuti Prosesnya
“Saya pikir apa yang dunia perlu lihat adalah kesepakatan umum tentang bagaimana kita melacak data seputar pandemi, dan kita menginginkan kesepakatan bersama tentang transparansi," kata Boris Johnson, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.
"Saya rasa itu adalah salah satu ide menarik yang saya lihat dalam beberapa bulan terakhir, yaitu proposal untuk perjanjian global tentang pandemi.
"Sehingga negara-negara penandatangan memastikan bahwa mereka menyumbangkan semua data yang mereka miliki dan dapat mengakses dasar dari apa yang terjadi dan menghentikan pandemi itu terjadi lagi," katanya pada konferensi pers.
Baca Juga: Dibebaskan dari Tuduhan Pemakzulan, Donald Trump Disambut Sorakan dari Pendukungnya di Florida AS
Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, menuturkan bahwa dia menyambut baik dukungan dari Boris Johnson untuk bekerja sama dalam perjanjian pandemi untuk meningkatkan kesiapan, ketahanan, dan pemulihan global.
