Penyelidik WHO Sebut Tiongkok Tolak Berikan Data Mentah Kasus Awal Covid-19: Kami Hanya Bisa Berspekulasi

- 14 Februari 2021, 18:39 WIB
Lambang WHO.
Lambang WHO. //Pixabay/Padrinan

PR CIREBON – Seorang penyelidik asal usul Covid-19 yang bergabung dalam tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa Tiongkok menolak memberikan data mentah tentang kasus awal Covid-19.

Penolakan dari Tiongkok untuk memberikan data mentah Covid-19 itu dinilai berpotensi mempersulit upaya untuk memahami bagaimana wabah virus corona itu dimulai.

Dominic Dwyer, penyelidik tersebut, mengatakan bahwa tim WHO telah meminta data pasien mentah pada 174 kasus yang telah diidentifikasi Tiongkok dari fase awal wabah virus corona di kota Wuhan pada Desember 2019, serta kasus-kasus lainnya, tetapi hanya diberikan ringkasan.

Baca Juga: 4 Cara Mengecek Kemurnian Madu, Ketahui Triknya Agar Tidak Mudah Tertipu

Ia menjelaskan bahwa biasanya data mentah akan dianonimkan, tetapi berisi rincian seperti pertanyaan apa yang diajukan kepada pasien individu, tanggapan mereka dan alasan dari tanggapan itu.

“Itu adalah praktik standar untuk penyelidikan wabah,” katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Dia mengatakan bahwa mendapatkan akses ke data mentah sangat penting karena hanya setengah dari 174 kasus yang terpapar ke pasar Huanan, tempat virus itu awalnya terdeteksi.

“Itu sebabnya kami bersikeras meminta data mentah,” kata Dwyer.

Baca Juga: Kelompok Lansia, Komorbid, Penyintas Covid-19, dan Ibu Menyusui Sudah Bisa Divaksin, Simak Syaratnya

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x