Naftali Bennett Jadi PM Baru Israel, Palestina: Kebijakannya Tidak Akan Berubah dari Pemerintah Sebelumnya

- 14 Juni 2021, 12:15 WIB
Naftali Bennett terpilih sebagai Perdana Menteri baru Israel menggantikan Benjamin Netanyahu.
Naftali Bennett terpilih sebagai Perdana Menteri baru Israel menggantikan Benjamin Netanyahu. /REUTERS/Yonatan Sindel

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier dan Keuangan 14 Juni 2021: Zodiak Scorpio Hati-hati dengan Romansa Kantor

Terlebih Barghouti menekankan bahwa Bennett "lebih ekstremis daripada Netanyahu".

Sebagai bukti, ia mengutip pernyataan Naftali Bennett pada hari Minggu tentang perluasan pemukiman ke area C di Tepi Barat yang diduduki.

Di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina, Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, dibagi menjadi tiga bagian – Area A, B, dan C – dengan area C di bawah kendali administratif dan keamanan Israel hingga kesepakatan status akhir dicapai dengan orang-orang Palestina.

Barghouti meminta Palestina dan dunia untuk menghadapi "pemerintah rasis" melalui perlawanan rakyat, boikot, dan sanksi.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah