Venezuela Gelar Perayaan Corprus Christi Para Setan Menari Meminta Covid-19 Segera Berakhir

- 6 Juni 2021, 07:45 WIB
Setan Menari di Venezuela dalam perayaan Corprus Christi meminta Covid-19 segera berakhir.
Setan Menari di Venezuela dalam perayaan Corprus Christi meminta Covid-19 segera berakhir. /REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria/

PR CIREBON - Anggota persaudaraan upacara Venezuela yang dikenal sebagai Setan Menari mengadakan perayaan Corprus Christi tahunan.

Dalam perayaan Corpus Christi tersebut, Setan Menari Venezuela menyerukan berakhirnya pandemi Covid-19 di negara dan dunia.

Sekelompok pria dewasa dan pemuda di kota-kota di sepanjang pantai tengah Venezuela saat perayaan Corpus Christi oleh Setan Menari tersebut.

Baca Juga: Jepang Sumbangkan Lebih dari 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Taiwan

Tradisi itu ada sejak tahun 1700-an, mereka akan memakai topeng setan.

Ritual itu sebagai tanda menyerah kepada Tuhan sebagai bagian dari kemenangan simbolis kebaikan atas kejahatan.

Perayaan hari libur Katolik Roma memadukan tradisi asli, Afrika dan Spanyol, menurut kementerian budaya.

Perayaan di Naiguata, sebuah kota 52 kilometer (32 mil) timur laut dari ibu kota Caracas, dimulai pada Kamis pagi dan selesai setelah pukul 6 sore waktu setempat.

Baca Juga: Euro 2021: Pemerintah Inggris Tidak Akan Melonggarkan Pembatasan Covid-19 Bagi Pendukung Asing

Warga memainkan kendang untuk penari yang berpakaian setan yang berwujud binatang, seperti kuda, anjing atau kucing, dengan lonceng diikatkan di pinggang.

"Kita harus meminta sakramen paling suci dari altar untuk menghilangnya (pandemi) di seluruh dunia karena apa yang kita alami adalah buruk," kata Henry Gonzalez.

Henry Gonzalez telah menari bersama kelompok itu selama 50 tahun setelah memulai pada usia 7 tahun.

“Ini kami lakukan agar tradisi tidak pernah pudar,” katanya.

Baca Juga: Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock Beri Peringatan Kelaparan di Tigray Ethiopia yang Berisiko Kematian

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyatakan Setan Menari sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada tahun 2012.

Pihak berwenang mengizinkan festival tersebut karena setan mengenakan masker wajah di bawah topeng dekoratif mereka.

Selain itu, upacara dilakukan di luar ruangan menghormati langkah-langkah jarak pandemi.

Baca Juga: Sebut Rusia Tak Ada Masalah dengan AS, Vladimir Putin: Mereka yang Punya Masalah dengan Kami

Beberapa penari mendoakan agar pandemi ini segera berakhir, karena banyak yang telah meninggal.

"Kerabat penari telah meninggal," kata Ervis Rodriguez, yang telah menghabiskan lebih dari 20 tahun dalam persaudaraan.

Data resmi Venezuela menunjukkan lebih dari 238.000 kasus virus corona dan 2.689 kematian, tetapi banyak ahli kesehatan berpikir jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x