Demi Selesaikan Stasiun Luar Angkasa Permanen, Tiongkok Laksanakan Misi ke-2 dengan Luncurkan Pesawat Kargo

- 30 Mei 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi roket/Misi kedua yang diperlukan Tiongkok untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa permanen pertama, pihaknya meluncurkan pesawat ruang angkasa.*
Ilustrasi roket/Misi kedua yang diperlukan Tiongkok untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa permanen pertama, pihaknya meluncurkan pesawat ruang angkasa.* /Pixabay/SpaceX-Imagery

Stasiun luar angkasa tiga modul akan menyaingi satu-satunya stasiun lain yang beroperasi, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang didukung oleh negara-negara termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Jepang.

Tiongkok dilarang berpartisipasi dalam ISS oleh Amerika Serikat. Washington mewaspadai kerahasiaan seputar program Tiongkok dan koneksi militernya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 30 Mei 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi

Tianzhou-2 akan berlabuh secara mandiri dengan Tianhe, yang akan menyediakan pasokan untuk astronot masa depan serta propelan untuk mempertahankan ketinggian orbitnya.

Media Pemerintah Tiongkok menjelaskan peluncuran pesawat tersebut ditunda bulan ini karena alasan teknis.

Pesawat ruang angkasa kargo pertama Tianzhou-1 dikirim untuk mengisi bahan bakar laboratorium luar angkasa.

Sedangkan Tiangong-2 sudah tiga kali pada tahun 2017, sebagai uji teknologi yang diperlukan untuk mendukung pembangunan stasiun luar angkasa.

Baca Juga: Hasil Final Liga Champions 2021: Chelsea Sukses Taklukan Manchester City 1-0

Baik Tiangong-2 dan laboratorium luar angkasa sebelumnya Tiangong-1 telah deorbitasi dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun depan, Tiongkok akan meluncurkan dua modul inti lainnya yakni Wentian dan Mengtian menggunakan Long March 5B, kendaraan transportasi luar angkasa terbesar dan terkuatnya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah