Antony Blinken Tegas Sebut Amerika Tak Bisa Selamanya Dukung Israel, Ini Tanggapan Menlu Israel

- 25 Mei 2021, 06:15 WIB
Menlu AS Antony Blinken dengan tegas mengatakan Amerika tidak bisa selamanya mendukung Israel. Gabi Ashkenazi beri tanggapan.*
Menlu AS Antony Blinken dengan tegas mengatakan Amerika tidak bisa selamanya mendukung Israel. Gabi Ashkenazi beri tanggapan.* /Tangikap layar Instagram/ @secblinken

PR CIREBON - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menggelar jumpa pers di akhir pertemuan para Menteri Luar Negeri NATO di markas besar Aliansi di Brussel, Belgia, 24 Maret 2021.

Para menteri luar negeri bertemu secara langsung untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun.

Para menteri mempersiapkan pertemuan puncak yang akan datang dengan membahas serangkaian proposal untuk mereformasi aliansi militer.

Baca Juga: Jadi Negara Ketiga dengan Kematian Covid-19 Tertinggi di Dunia, Jumlah Korban di India Lampaui 300.000 Jiwa

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi, Amerika tidak dapat terus secara terbuka mendukung kampanye pembomannya di Gaza.

Blinken menyerukan agar serangan segera diakhiri.

Ia juga mengatakan, AS tidak dapat terus menentang upaya Prancis di Dewan Keamanan PBB untuk resolusi yang menyerukan gencatan senjata.

Baca Juga: Konten YouTube-nya Soal Lesti Kejora dan Rizky Billar Trending, Indra Bekti: Ya Allah Enggak Nyangka

Dalam tanggapannya, Ashkenazi mengatakan Israel masih memiliki tujuan militer yang ingin dicapai di Gaza sebelum dapat mengakhiri serangannya.

"Saya berbicara dengan @IsraelMFA @Gabi_Ashkenazi tentang upaya untuk mengakhiri kekerasan di Israel dan Tepi Barat dan Gaza, yang telah merenggut nyawa warga sipil Israel dan Palestina termasuk anak-anak.

"AS berharap untuk melihat de -eskalasi di jalan menuju gencatan senjata," ujar Blinken dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Middle East Monitor.

Baca Juga: Tampil Perdana Sejak Kudeta Myanmar oleh Junta Militer, Aung San Suu Kyi Doakan Kesehatan Masyarakat

Lebih dari 130 anggota Demokrat dari Dewan Perwakilan Rakyat AS menandatangani surat yang menyerukan Biden untuk memfasilitasi penghentian segera kekerasan.

"Terlalu banyak orang yang telah meninggal. Lebih banyak lagi yang tidak perlu akan binasa jika Amerika tidak bertindak secepat yang dituntut kekerasan ini," kata surat itu.

Sementara anggota Kongres mengimbau AS untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel akibat serangan gencar di Gaza.

Baca Juga: Menlu Prancis Le Drian Peringatkan Apartheid Israel Terhadap Warga Palestina

Sekitar 230 warga Palestina tewas dalam 11 hari pemboman oleh Israel. 1.700 lainnya terluka. Dua belas orang Israel juga tewas.

Gencatan senjata diumumkan kemarin dan sudah mulai berlaku hingga saat ini.

Meski sudah secara nyata tidak mendapat dukungan dari negara sekutunya, AS, Israel tetap pada tujuannya.

Baca Juga: Bongkar Kunci Hidup Sukses, Hotman Paris: Bukan Modal Iri dan Nyinyir

Israel enggan untuk berhenti mengejar tujuan militer yang ingin dicapainya di Gaza dan mengakhiri serangannya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah