PR CIREBON- India telah melewati 300.000 kematian akibat Covid-19, menjadikannya negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Brasil yang mencapai angka kemtaian tertinggi di dunia.
Jumlah kematian itu terjadi saat India tengah memerangi gelombang besar infeksi Covid-19 kedua yang sekarang memengaruhi pedesaan yang lebih miskin.
Kementerian kesehatan India pada hari Senin, 24 Mei 2021 melaporkan 4.454 kematian terkait Covid-19 selama 24 jam terakhir, dengan total jumlah kematian sekarang mencapai 303.720 setelah menambahkan 50.000 kematian hanya dalam waktu kurang dari dua minggu.
Baca Juga: Tampil Perdana Sejak Kudeta Myanmar oleh Junta Militer, Aung San Suu Kyi Doakan Kesehatan Masyarakat
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, infeksi Covid-19 harian naik 222.315, menjadikan beban kasus negara itu menjadi 26,75 juta, menurut data kementerian kesehatan.
Tonggak sejarah itu datang ketika pengiriman vaksin yang melambat merusak perjuangan negara melawan pandemi, memaksa banyak orang untuk melewatkan suntikan mereka, dan infeksi "jamur hitam" langka yang mempengaruhi pasien Covid-19 membuat khawatir para dokter.
Namun banyak ahli percaya bahwa jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama karena penyakit tersebut menyebar ke daerah pedesaan di mana mayoritas dari 1,35 miliar penduduk tinggal dan di mana fasilitas kesehatan dan pencatatannya buruk.
Baca Juga: Kereta Gantung di Italia Jatuh, 14 Orang Dinyatakan Tewas
Elizabeth Puranam dari Al Jazeera, melaporkan dari New Delhi, mengatakan jurnalis, dokter, dan krematorium India semuanya mengatakan banyak kematian tidak dihitung.