Network
PR CIREBON – Pejabat kesehatan Inggris pada Sabtu, 22 Mei 2021 waktu setempat, mengatakan bahwa dosis ganda vaksin Covid-19 hampir sama efektifnya terhadap varian virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di India.
Pejabat kesehatan itu membandingkan keefektifan suntikan vaksin Covid-19 bagi varian asal India dengan jenis yang dominan di Inggris.
Menteri Kesehatan Inggris mengatakan bahwa data tersebut adalah terobosan dan dia semakin berharap bahwa pemerintah akan dapat mencabut lebih banyak pembatasan akibat Covid-19 bulan depan.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, sebuah studi oleh Public Health England menemukan vaksin Pfizer-BioNTech 88 persen efektif melawan penyakit simptomatik dari varian B16172, dua minggu setelah dosis kedua.
Data itu dibandingkan dengan efektivitas vaksin sebanyak 93 persen dalam melawan strain B117 Kent yang merupakan varian Covid-19 dominan Inggris.
Sementara itu, dua dosis vaksin AstraZeneca sebanyak 60 persen efektif melawan penyakit simptomatik dari varian India dibandingkan dengan 66 persen efektivitas melawan varian Kent.
Baca Juga: JPO di Jakarta Dihiasi Lampu Bernuansa Bendera Palestina, Anies Baswedan: Bentuk Solidaritas
"Saya semakin yakin bahwa kita berada di jalur yang tepat, karena data ini menunjukkan bahwa vaksin, setelah dua dosis, bekerja sama efektifnya (melawan varian India)," kata Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.
