PR CIREBON – Di tengah gelombang kedua Covid-19 yang terus membuat kekacauan di India, dokter dan pakar kesehatan telah mencatat peningkatan infeksi di antara anak-anak.
Akibatnya, hal itu membuat pakar kesehatan di India khawatir bahwa anak-anak akan lebih rentan tertular Covid-19.
Klaim bahwa varian B1617 yang pertama kali terdeteksi di India itu secara tidak proporsional mampu memengaruhi anak-anak, satu-satunya segmen populasi yang tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi, semakin menambah kekhawatiran.
"Tidak ada bukti ilmiah dan data epidemiologi yang mengatakan bahwa gelombang ketiga Covid-19 di India akan mempengaruhi anak-anak. Semua kelompok usia yang rentan kemungkinan besar akan terkena dampak yang sama," kata Dr Chandrakant Lahariya, seorang ahli epidemiologi yang sebelumnya bekerja di WHO.
Akan tetapi, perhatian publik mendorong banyak negara bagian dan pemerintah India untuk membentuk gugus tugas dan pusat perawatan Covid-19 eksklusif untuk anak-anak.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straits Times, pemerintah India juga mengeluarkan nasihat tentang pencegahan penularan Covid-19 dari anak-anak.
Baca Juga: Wajib Tahu! Pisang Dapat Membantu Meningkatkan Kualias Tidur Anda, ini Penjelasannya!
Pembuat vaksin Bharat Biotech juga telah meluncurkan uji klinis untuk vaksin anak-anak.