PR CIREBON – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa data riil korban kematian Covid-19 di lapangan sesungguhnya lebih besar dari yang dilaporkan.
Laporan jumlah korban resmi yang menunjukkan jumlah kematian yang secara langsung atau tidak langsung dikaitkan dengan pandemi Covid-19 kemungkinan besar merupakan "kekurangan yang signifikan", menurut WHO yang mengatakan antara enam atau delapan juta orang mungkin telah meninggal sejauh ini.
Hingga Jumat 21 Mei 2021, lebih dari 3,4 juta kematian di seluruh dunia telah secara resmi dikaitkan dengan Covid-19 yang sejak pertama kali muncul di Tiongkok pada akhir 2019.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Mingguan 24-30 Mei 2021, Cancer Berjalan Menyusuri Kenangan, Leo Perlu Berhati-hati
Namun, menurut laporan statistik kesehatan global dari WHO yang dirilis pada hari yang sama, jauh lebih banyak orang yang meninggal daripada yang seharusnya tidak terjadi, jika bukan karena pandemi.
Pada tahun 2020, laporan Statistik Kesehatan Dunia menemukan setidaknya ada tiga juta kematian berlebih yang disebabkan secara langsung atau tidak langsung oleh Covid-19, sekitar 1,2 juta lebih banyak dari yang dilaporkan secara resmi.
“Jumlah kematian setidaknya dua hingga tiga kali lebih tinggi dari yang dilaporkan secara resmi,” ujar Samira Asma, asisten direktur jenderal WHO yang bertanggung jawab atas data, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laporan Al Jazeera pada 21 Mei 2021.
Baca Juga: Bukan Lagi Virus Covid-19, di India Infeksi Jamur Putih yang Lebih Berbahaya dari Jamur Hitam
Ditanya berapa banyak kematian berlebih yang dapat dikaitkan dengan pandemi hari ini, Asma menjawab: