Film Maker Rushdi Sarraj Ceritakan Serangan Prajurit Israel terhadap Jurnalis dan Warga Sipil Palestina

- 21 Mei 2021, 18:00 WIB
Film maker Rushdi Sarraj ceritakan serangan prajurit Israel terhadap jurnalis dan warga sipil Palestina.
Film maker Rushdi Sarraj ceritakan serangan prajurit Israel terhadap jurnalis dan warga sipil Palestina. /Tangkapan Layar Twitter/@RushdiSarraj

Selain itu, Rushdi mengatakan bahwa tugas tersebut cukup sulit, karena dirinya berada dalam posisi serangan prajurit Israel yang tidak membedakan antara jurnalis, warga sipil maupun pemimpin militer.

"Tugas ini sulit, dapat dibayangkan ketika bekerja di bawah serangan sengit yang tidak membedakan antara jurnalis, warga sipil, atau pemimpin militer," kata Rushdi.

Baca Juga: Sang Ayah Meninggal Dunia, Ridho DA: Maaf Belum Bisa Bahagiain Papa dengan Maksimal

Kemudian, mengenai pemboman gedung kantor media oleh Israel, Rushdi mengatakan bahwa Israel bekerja keras untuk membungkam gambar dan suara tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Hal itu, menurutnya adalah sebuah pembungkaman berita atau informasi apapun terhadap kejahatannya.

"Pendudukan Israel membunuh banyak jurnalis Palestina, rekan saya di perusahaan saya, Yasser Murtaja, terbunuh dalam protes damai Great March of Return dua tahun lalu," kata Rushdi.

Baca Juga: Gugat Cerai Alvin Faiz, Larissa Chou: Mari Saling Melangkah Walau Berbeda Jalan

Sementara itu, dirinya meyakini hingga kini jurnalis menjadi target para otoritas Israel.

Rushdi mengatakan, "Dan sekarang target jurnalis terus berlanjut," ujarnya.

Selanjutnya, Rushdi mengatakan bahwa tugas jurnalis di Gaza sangat berbahaya, karena kurangnya alat pelindung seperti helm, yang dilarang distribusinya saat memasuki Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x