Mantan Presiden Kontroversial Iran, Ahmadinejad Kembali Mencalonkan Diri dalam Pemilu Iran

- 14 Mei 2021, 20:05 WIB
Mahmoud Ahmadinejad kembali mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin Iran.
Mahmoud Ahmadinejad kembali mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin Iran. /Reuters/Eric Thayer/

Baca Juga: Citra Kirana Ceritakan Rasanya Lebaran Tanpa Sosok Ayah Tercinta, Harus Ikhlas hingga Merasa Asing

Menurut markas pemilihan, lebih dari 59 juta warga Iran akan berhak memilih. Namun, seperti halnya pemilihan parlemen pada Februari 2020, yang menunjukkan jumlah pemilih terendah dalam setidaknya 40 tahun, pemilihan presiden juga diperkirakan akan menurunkan jumlah pemilih.

Laporan menunjukkan ketua pengadilan Ebrahim Raisi akan mendaftar, yang berpotensi menjadikannya kandidat teratas karena ia menikmati dukungan luas dari sesama politisi konservatif.

Ketua parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf dilaporkan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia tidak akan mencalonkan diri dan akan mendukung Raisi. Kedua pria tersebut gagal melawan Rouhani pada tahun 2017.

Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Diplomat untuk Meredam Kekerasan Israel-Palestina

Pada hari Rabu, wakil ketua parlemen Amir Hossein Ghazizadeh Hashemi mendaftar untuk memperebutkan kursi kepresidenan.

Rostam Ghasemi, yang menjabat sebagai menteri perminyakan di bawah Ahmadinejad, dan Mohammad Abbasi, menteri olah raga dan tenaga kerja di dua kepresidenan Ahmadinejad yang berbeda, juga mendaftar.

Mantan menteri pertanian presiden, Sadegh Khalilian - yang didiskualifikasi pada 2017 dan 2013 - juga mendaftar.

Baca Juga: Dukung Palestina, Raja Salman Sebut Arab Saudi Mengutuk Tindakan Kekerasan Israel di Yerusalem

Markas besar pemilihan mengatakan 57 orang mencoba mendaftar, dan banyak di antaranya adalah konservatif dan garis keras. ***

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x