Diyakini Bisa Akhiri Konflik, Dewan Keamanan PBB Desak Gencatan Senjata Segera di Yaman

- 14 Mei 2021, 17:02 WIB
ILUSTRASI - Dewan Keamanan PBB menyerukan untuk segera melakukan gencatan senjata, karena diyakini bisa mengakhiri konflik dan krisis kemanusiaan.*
ILUSTRASI - Dewan Keamanan PBB menyerukan untuk segera melakukan gencatan senjata, karena diyakini bisa mengakhiri konflik dan krisis kemanusiaan.* /Pixabay/SgtDeathAdder

PR CIREBON - Dewan Keamanan PBB menyerukan penghentian segera pertempuran di Yaman.

Dewan Keamanan PBB menyebut, dengan hanya gencatan senjata dan penyelesaian politik yang dapat mengakhiri konflik di dunia Arab dan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Dalam menyerukan penghentian permusuhan, Dewan Keamanan PBB memilih eskalasi militer oleh pemberontak Syiah Houthi yang didukung Iran di provinsi tengah kaya minyak Marib, benteng terakhir pemerintah yang diakui secara internasional di bagian utara Yaman.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Puasa Sunnah Syawal yang Dilaksanakan Selama Enam Hari

Serangan itu telah membahayakan sekitar 1 juta warga sipil yang telah melarikan diri ke sana sejak 2015 untuk melarikan diri dari pertempuran di tempat lain.

Pernyataan pers dewan tersebut menyusul pengarahan dari utusan khusus PBB Martin Griffiths.

Pihaknya mengatakan dia tidak dapat cukup menekankan bahwa serangan Houthi yang lebih dari setahun telah menyebabkan hilangnya nyawa, termasuk anak-anak yang tanpa ampun dilemparkan ke dalam pertempuran.

Baca Juga: 5 Hal Kebiasan Harian Buruk yang Dapat Pengaruhi Kesehatan Ginjal, Salah Satunya Konsumsi Banyak Garam

Orang-orang terlantar di Marib hidup dalam ketakutan akan nyawa mereka, katanya, dan serangan itu sampai sekarang terus-menerus mengganggu upaya perdamaian.

Pada tahun 2014, Houthi menyerbu ibu kota, Sanaa, dan sebagian besar wilayah utara Yaman, mendorong pemerintahan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi ke pengasingan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x