Keruntuhan Sosial dan Ekonomi di Suriah Semakin Parah, Rusia Khawatirkan Yaman dan Libya

- 31 Maret 2021, 17:07 WIB
Rusia mengkhawatirkan kondisi Yaman dan Libya di tengah keruntuhan sosial dan ekonomi di Suriah yang dilaporkan semakin parah.*
Rusia mengkhawatirkan kondisi Yaman dan Libya di tengah keruntuhan sosial dan ekonomi di Suriah yang dilaporkan semakin parah.* /Reuters/Marko Djurica

PR CIREBON - Perang yang terjadi di Suriah dan sudah berlangsung selama sepuluh tahun lebih telah menimbulkan dampak yang sangat besar bagi kelangsungan hidup masyarakat di sana.

Keruntuhan sosial dan ekonomi di tanah Syam tersebut, akan menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diubah.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin mengatakan, gelombang baru pengungsi menuju Uni Eropa pada khususnya merupakan hal yang tak terbendung.

Baca Juga: 10 Orang Penyelenggara KLB Tetap Digugat, Dilarang Lakukan Aktivitas Mengatasnamakan Partai Demokrat

Dia menyampaikan hal itu ketika berbicara di bagian kementerian konferensi donor internasional tentang Suriah yang diadakan secara online antara 29 dan 30 Maret.

Menurutnya, perwakilan dari organisasi internasional tidak hanya menyerukan untuk meningkatkan pasokan kemanusiaan dasar, yang disebut juga keranjang makanan.

Akan tetapi, juga memberikan sarana dukungan kepada mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Resep Membuat Jus Semangka yang Segar, Cocok Diminum saat Musim Panas

Selain itu, juga bagi mereka yang menetapkan realisasi proyek pemulihan dini, pembangunan kembali dan konstruksi fasilitas infrastruktur sipil.

Namun, lanjut Vershinin, semua seruan ini secara keras kepala terus diabaikan demi posisi yang dipolitisasi.

Hingga akhirnya menolak untuk memulihkan sisi kemanusiaan, diskriminasi wilayah pemerintah dan mati lemas dengan sanksi yang didukung oleh tuntutan transformasi politik di Suriah.

Baca Juga: Cek dtks.kemensos.go.id Segera, Peserta KIS pun Bisa Cairkan BST Rp300.000, Sampai April 2021 loh!

Karena itu, pihaknya mendesak untuk memikirkan dampak dari keruntuhan sosial dan ekonomi di Suriah.

"Dalam hal ini kami mendesak semua orang untuk berpikir apa akibat dari keruntuhan sosial dan ekonomi di Suriah? Apa konsekuensi tak dapat diubah yang ditimbulkannya?" ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Russian News Agency pada Rabu, 31 Maret 2021.

Demikian juga hal yang sama kemungkinan akan terjadi di daerah perang Yaman dan Libya.

Baca Juga: Curhat pada Raffi Ahmad, Celine Evangelista Ungkap Stefan William Pernah Tinggalkan Rumah Saat Istri Hamil

Negara Barat, khususnya negara-negara di Eropa harus bersiap untuk membuka pintu bagi para pengungsi berskala besar.

"Lubang hitam lain dapat muncul di Timur Tengah serupa dengan yang ada di Yaman dan Libya, sementara Barat, terutama Negara-negara Eropa, akan dilanda gelombang pengungsi berskala besar lagi," ucapnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x